Saturday, August 16, 2014

Wisata Religi Makam Mbah Ngabei

Makam Mbah Ngabei (sesudah dipugar)
Potensi wisata yang ada di Ngabeyan adalah wisata religi. Di sini terdapat sebuah makam yang dipercaya oleh masyarakat sebagai makam Mbah Ngabei (Ngabei Sayid Syarifuddin). Nama Mbah Ngabei ini kemudian erat dikaitkan dengan asal muasal nama dusun Ngabeyan. Akses jalan menuju lokasi makam tergolong baik dan mudah dijangkau.

Makam Mbah Ngabei (sebelum dipugar)
Sejarah mengenai makam ini juga sudah menjadi cerita turun temurun. Konon, Mbah Ngabei atau dikenal juga dengan nama Mbah Banten ini adalah seorang tokoh agama yang berasal dari Banten. Diperkirakan Mbah Ngabei hidup pada zaman Diponegoro sekitar abad ke 17. Jika diruntut dari silsilah yang ada Ngabei Sayid Syarifuddin merupakan keturunan dari Sunan Gunung Jati. Warga Ngabeyan sangat memegang teguh aturan adat yang ada. Warga sangat mempercayai adanya pantangan yang tidak boleh dilakukan di dusun Ngabeyan yaitu pentas kesenian, Jaran Kepang, kesenian musik, serta tindakan kriminal seperti perilaku mencuri maupun berjudi. Kepercayaan masyarakat sekitar tentang makam Mbah Ngabei membuat warga semakin menjaga dan merawat makam sebisa mungkin. Setiap menjelang bulan Ramadhan, makam Mbah Ngabei ramai oleh peziarah yang berasal dari desa Kaligono maupun luar kabupaten Purworejo.