Romantika Kesenian Wayang Wong

 Kesenian Wayang Wong

      Wayang Wong adalah satu-satunya kesenian unik yang ada di dusun Sawahan desa Kaligono, kecamatan Kaligesing, kabupaten Purworejo. Wayang Wong yang juga dikenal dengan sebutan Wayang Orang, dahulu dikenal dengan sebutan Ande-ande Lumut. Wayang Wong memiliki pesan moral yaitu mengajak masyarakat agar menuju pada satu kebaikan. Wayang Wong sebagaimana wayang Kulit, menceritakan gambaran kehidupan manusia seperti kesulitan, tantangan, ujian, kebahagiaan, dan anugerah hidup yang dialami dalam kehidupan nyata. Adapun karakter dalam cerita Wayang Orang memiliki corak tersendiri yang berbeda satu sama lain. Ada karakter yang baik, ada pula karakter yang tidak baik. Semua karakter dalam cerita Wayang Orang memberikan gambaran perbedaan karakter setiap orang dalam kehidupan nyata.

Wayang Wong

      Kesenian Wayang Wong sempat beberapa waktu vakum karena tidak adanya generasi yang melanjutkan aktivitas keseniana Wayang Wong. Baru setelah 2007, kelompok kesenian Wayang Wong mulai membangun kembali aktivitas kesenian seperti mengadakan latihan rutin, perkumpulan rutin, dan siap tampil dalam suatu acara sesuai permintaan. Wayang Wong sebagaimana kesenian lain seperti Jaran Kepang, memiliki pesan yang baik yaitu menunjukkan kepada masyarakat tentang kebaikan dan keburukan.

Wayang Wong sebagai satu kesenian tradisional yang langka, diakui oleh pemainnya bahwa bermain Wayang Wong tidak lah mudah. Pemain Wayang Wong harus menguasai tiga penjuru yaitu menghayati peran, gerak tari, serta alur musik gamelan. Itu lah sebabnya tidak banyak orang ingin bermain Wayang Wong, terlebih anak muda karena pemain Wayang Wong harus menguasai tiga penjuru tersebut. Meski sulit untuk melakukan regenerasi kelompok seni Wayang Wong, anggota Wayang Wong saat ini merasa senang menghidupi kelompok kesenian Wayang Wong dengan sepenuh hati menjalani aktivitas terkait dengan permainan dan perkumpulan Wayang Wong. Hal itu disebabkan oleh kecintaan mereka pada warisan leluhur berupa tradisi Wayang Wong yang harus dilestarikan. Selain itu, anggota Wayang Wong merasa senang melakukan aktivitas positif seperti berkumpul bersama anggota Wayang Wong hingga dapat menjalin komunikasi antarkomunitas kelompok budaya satu sama lain.