Potret Kesenian Jaran Kepang
Jaran Kepang merupakan tarian khas
desa Kaligono yang anggotanya dibentuk
oleh organisasi masyarakat desa, meliputi tiga dusun yaitu Wonorejo, Krajan, Tumpangrejo,
dan Tugono. Nama Jaran Kepang dipilih sebagai istilah untuk jenis tarian ini
karena jaran (kuda) yang
dipakai menari berasal dari bambu-bambu
yang di-kepang (dianyam secara
menyilang).
Atraksi Jaran Kepang |
Awal mula
keberadaan tarian Jaran Kepang menurut
mitos sangat terkait dengan pola penyebaran agama Islam pada zaman Wali Songo. Dengan metode dakwah melalui
tarian, para wali pada zaman tersebut
berupaya menanamkan nilai-nilai agama
terutama nilai-nilai untuk mengajak
masyarakat mengingat Tuhan. Ajakan inilah yang kemudian dalam gerakan
tarian Jaran Kepang diejawantahkan melalui gerakan-gerakan mendem atau hilang kesadaran diri yang merupakan simbol bahwa
manusia sering lupa diri dan lupa kepada Tuhannya. Selebihnya, gerakan-gerakan dalam Jaran
Kepang memiliki makna masing-masing yang tidak saja terkait dengan nilai
keagamaan namun juga terkait dengan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat,
misalnya gerakan Jaran Kepang yang lebih sering menggunakan kaki menandakan
bahwa masyarakat pemilik kesenian ini sehari-harinya sering berjalan kaki untuk
melakukan banyak aktivitas. Khusus untuk gerakan “mendem”, hal ini juga terkait erat dengan nilai-nilai religius
mistis, sebab untuk memasukkan roh makhluk halus ke dalam tubuh penari
sekaligus mengeluarkannya kembali dari tubuh membutuhkan ritual tersendiri yang
disertai doa-doa dan sesaji.
Saat ini tarian
Jaran Kepang yang dikembangkan di desa Kaligono lebih bersifat
kontemporer, artinya kesenian tersebut
memiliki gerak tari modifikasi yang
disesuaikan dengan perkembangan zaman. Hal ini dilakukan semata-mata untuk
melestarikan kebudayaan asli Indonesia agar tetap dapat bertahan di tengah
derasnya arus globalisasi. Adapun anggota atau penari Jaran Kepang, mayoritas
adalah orang tua serta sebagian yang berusia muda adalah anak-anak sekolah
menengah. Anggota ataupun penari dalam organisasi Jaran Kepang menjadikan aktivitas menari Jaran Kepang
sebagai wujud kecintaan pada tradisi sekaligus olahraga.
Adegan Pertarungan Jarang Kepang |
u |